Inilah Ragam Dan Jenis Model Kebaya Modern Untuk Wanita Masa Kini

Kali ini posting tentang Inilah Ragam Dan Jenis Model Kebaya Modern Untuk Wanita Masa Kini. Silahkan baca semoga bermanfaat.

Model kebaya modern sangat diperlukan oleh wanita muda yang hendak mengenakan kebaya. Jadi kesan kebaya yang ‘jadul’ dan identik dengan ‘pakaian nenek’ lambat laun mulai hilang.

Kebaya kini juga mulai digandrungi wanita muda yang ingin terlihat anggun, meskipun hanya dikenakan saat ada acara formal saja. Kebaya merupakan busana nasional Indonesia.

Melalui kebaya, seseorang dapat menunjukkan karakter budaya Indonesia yang selalu menjungjung tinggi nilai kesopanan dalam berpakaian. Sifat anggun dan feminin dari wanita yang memakainya juga ditampilkan lewat jahitan yang mengikuti lekuk tubuh. Ditambah lagi banyaknya inovasi yang terus dikembangkan oleh para desainer tanah air untuk terus menciptakan model kebaya modern.

Sejarah Singkat Kebaya

Sebagai busana nasional Indonesia, kebaya bukan hanya bertujuan untuk menunjukkan kecantikan si pemakaianya. Tapi ada nilai historis yang ingin ditunjukkan dari penggunaannya. Kebaya juga berfungsi sebagai penanda identitas dari bangsa Indonesia. Melalui kebaya, bangsa lain akan mengetahui bahwa kita adalah bangsa Indonesia.

Dahulu, kebaya hanya digunakan oleh wanita-wanita ningrat Jawa. Tapi seiring berjalannya waktu, kebaya pun mulai dikenakan oleh wanita Indonesia dari berbagai kalangan. Sekarang banyak perbedaan dari kebaya zaman dulu dengan kebaya masa kini. Modernisasi pun dilakukan pada beberapa bagian, seperti pada potongan yang dijahit pas dengan bentuk tubuh sehingga menghasilkan model kebaya modern.

Sebenarnya kebaya berbentuk longgar namun masuknya budaya Eropa turut memberikan pengaruh pada model kebaya modern. Hal itu bisa dilihat dari penggunaan korset yang notabene adalah produk Eropa. Padahal kebaya biasanya hanya menggunakan kain pengikat berupa stagen. Selama masa kolonial Belanda, para wanita Belanda juga turut mengenakan kebaya. Jadi wajar jika terjadi asimilasi budaya pada kebaya itu sendiri.

Kebaya sempat kehilangan taring saat pendudukan Jepang. Kala itu kreatifitas bangsa Indonesia benar-benar ditekan hingga level paling rendah. Banyak rumah produksi kebaya yang akhirnya tutup akibat Jepang memutus jalur perdagangan tekstil di Indoensia. Hanya sedikit perusahaan batik yang bertahan.

Saat itu, jejak kebaya mulai terhapus namun para wanita dengan gigih berusaha mempopulerkannya kembali. Meskipun mereka harus bersaing dengan busana ala Barat yang dianggap lebih fleksibel dan tidak mengungkung wanita dalam balutan kain panjang dan korset. Perjuangan mereka pun tidak sia-sia. Karena saat ini kebaya sudah kembali jadi primadona dengan hadirnya model kebaya modern yang turut memperkaya fashion Indonsesia.

Ragam Model Kebaya Modern untuk Wanita Masa Kini

Setelah mengetahui sejarah singkat tentang kebaya, kini saatnya Anda mencari ragam modifikasi kebaya. Ini penting untuk tetap melestarikan kebaya sebagai aset miliki Indonesia. Dengan model kebaya modern tentu Anda bisa mengenakan kebaya dengan rasa percaya diri dan kebanggaan atas negeri sendiri.

Jika dulu model kebaya hanya ada satu, sekarang ada banyak sekali model kebaya modern yang bisa disesuaikan dengan acara yang akan dihadiri. Jadi Anda akan tetap terlihat modern meskipun memakai kebaya. Bagi Anda yang sedang mencari referensi untuk kebaya, maka berikut merupakan beberapa model kebaya modern.

1. Kebaya Kutu Baru

Kebaya kutu baru memiliki desain yang sederhana dan sebenarnya hampir mirip dengan kebaya jenis lainnya, hanya pada kebaya ini terdapat potongan kain yang dibuat melintang di bagian depan seolah seperti menyambungkan kedua sisi. Dalam pemakaiannya, biasanya jenis kebaya ini ditambahkan stagen atau korset agar pemakainya terlihat lebih ramping.

Kebaya ini sempat redup namun kini kembali tenar berkat kreatifitas para desainer Indonesia. Mereka terus berinovasi dengan menciptakan karya berupa kebaya kutu baru yang diberi sentuhan model kebaya modern. Meski demikian, unsur kesederhanaan tetap melekat sehingga cocok juga dikenakan untuk acara non formal.

2. Kebaya Encim

sumber gambar : http://ift.tt/2m8260s

Kebaya encim merupakan kebaya yang terlahir dari adanya akulturasi budaya, yakni budaya Indonesia dan Tionghoa. Sebenarnya kebaya encim merupakan pakaian adat Betawi. Dulu kebaya ini hanya digunakan oleh perempuan kelas atas. Kala itu kebaya encim lebih banyak dikenakan oleh wanita Tionghoa. Karena warga Tionghoa termasuk dalam golongan masyarakat kelas atas. Inilah yang kemudian membuatnya mengalami kombinasi budaya.

Namun semua berubah seiring dengan perkembangan zaman. Meningkatnya tren fashion di Indonesia turut membuat desain kebaya encim mengalami perubahan. Kebaya encim yang diberi sentuhan modern pun kini bisa dipakai oleh semua wanita dari berbagai kelas sosial. Umumnya, kebaya encim dibuat dari bahan organdi atau katun. Ciri khas dari kebaya ini terletak pada bentuk kerah V dengan bordiran di sepanjang kerah hingga bawah.

3. Kebaya Peplum

Kebaya peplum merupakan kebaya yang terinspirasi dari baju peplum. Baju peplum berasal dari Yunani yang berarti tunic. Peplum memiliki ciri khas berupa kain berlebih, berkembang atau bertumpuk di sekitar pinggang.

Kini peplum telah dipadukan dengan kebaya sehingga menghasilkan model kebaya modern yang indah. Sekilas baju ini terlihat seperti mini dress karena bentuknya yang menyempit di bagian pinggang. Padukan dengan rok bernuansa etnik agar penampilan semakin elegan.

4. Kebaya Kerah Sabrina

Kebaya kerah Sabrina memiliki ciri khas di mana bagian kerah melebar. Hal itu dimaksudkan untuk mengeskpos keindahan leher atau pundak. Ini bisa memberikan efek bahu lebih tegak. Kebaya jenis ini juga biasanya didesain dengan bagian punggung yang menerawang agar bisa menambahkan kesan lebih modern.

5. Kebaya Bali Modern

Sesuai dengan namanya, kebaya Bali berasal dari Bali. Meski begitu, kebaya ini tak hanya dipakai oleh wanita Bali saja, melainkan para wanita dari seluruh Indonesia. Kebaya ini sering digunakan para wanita di Bali saat akan melakukan ritual keagamaan. Ciri yang membuat kebaya ini berbeda dari kebaya jenis lainnya adalah, adanya penggunaan ikat pinggang yang lebih dikenal dengan nama obi.

Tapi dengan semakin modernnya fashion, semakin banyak pula wanita di luar Bali yang mengenakan kebaya ini karena menggunakan desain model kebaya modern. Kebaya Bali ini biasanya terbuat dari bahan brokat ataupun katun. Obi pada kebaya pun bisa dibuat lebih bervariasi. Ada yang bisa langsung dipasangkan pada kebaya ada pula obi yang terpisah dengan kebaya. Obi juga bisa diganti dengan menggunakan pita agar terkesan lebih stylish.

6. Kebaya Kartini

Disebut kebaya Kartini karena model kebaya ini dulu digunakan oleh R.A. Kartini dan perempuan ningrat Jawa lainnya. Potongan kebaya ini mirip dengan potongan kebaya encim, hanya saja terdapat perbedaan pada lipatan dada. Ciri khas dari kebaya Kartini ini adalah kebaya yang panjangnya menutupi panggul serta lipatan kerahnya yang berbentuk vertikal. Ini akan membuat kesan tinggi dan ramping bagi pemakainya.

Seiring dengan berkembangnya zaman dan tren fashion yang kian beragam, maka kebaya Kartini pun turut mengalami modifikasi sesuai dengan fashion yang sedang tren. Jika dulunya kebaya Kartini hanya berwarna putih maka saat ini ada banyak sekali padu padan dengan ragam warna dan corak. Jenis kainnya pun juga beragam, ada yang terbuat dari bahan brokat, payet, maupun bordir sehingga semakin mempercantik wanita Indonesia.

7. Kebaya Jawa

Kebaya Jawa merupakan kebaya pertama yang ada di Indonesia. Kebaya Jawa memiliki ciri dari bentuknya yang simpel dengan potongan leher V. Kebaya ini memberi kesan sederhana karena motifnya yang juga biasa saja. Kebaya Jawa biasanya dibuat dari kain transparan bermotif kemudian dipadukan dengan pakaian dalam atas. Saat ini kebaya Jawa biasanya digunakan dalam acara yang sifatnya resmi, jadi sering digunakan oleh pejabat-pejabat kenegaraan.

8. Kebaya lengan pendek

Saat ini kebaya tidak hanya berkutat dengan lengan panjang, tapi kebaya berlengan pendek juga ramai menghiasi fashion tanah air. Jenis kebaya yang satu ini sangat populer di kalangan remaja putri. Anne Avantie merupakan salah satu desainer yang aktif merancang kebaya. Dalam rancangan kebayanya, ia selalu menambahkan batik dengan ciri khas lengan pendek sedangkan bagian bawah menggunakan motif batik yang ujungnya melebar.

9. Kebaya rok pendek

Bukan hanya lengan yang dimodifikasi, tapi model kebaya modern juga merambah ke rok. Jika dulu rok kebaya selalu panjang, maka sekarang ada banyak sekali model kebaya yang dirancang dengan rok pendek. Model kebaya ini juga dipopulerkan oleh Anne Avantin. Tampilannya yang trendy bisa digunakan untuk sekedar jalan-jalan. Jadi, kebaya tak melulu harus digunakan saat acara formal.

10. Kebaya muslimah

Kebaya muslimah ini tentu berbeda dengan kebaya pada umumnya. Kebaya ini didesain lebih tertutup dengan tujuan untuk menutupi aurat. Tampilannya juga dinamis dengan adanya penambahan hijab. Kebaya ini menampilkan kesan elegan khas Indonesia tapi tetap mengikuti syariat Islam. Kebaya ini memang dirancang khusus untuk muslimah agar mereka juga bisa tampil modis sesuai dengan perkembanagn fashion.

Jenis-Jenis Kain dalam Pembuatan Kebaya

Semakin modern model kebaya, semakin beragam pula kain yang digunakan untuk membuatnya. Variasi kain yang beragam juga turut andil dalam membentuk suatu model kebaya modern. Bagi Anda yang penggemar kebaya, ada baiknya untuk mengetahui apa saja jenis kain yang sering digunakan membuat kebaya. Berikut ulasannya yang dikutip dari situs (http://ift.tt/2mGhVP6).

1. Kebaya dengan kain brokat

Kain brokat merupakan salah satu jenis kain untuk model kebaya modern paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Kain brokat terbagi menjadi beberapa variasi, ada brokat lokal, brokat semi Prancis, dan brokat Prancis. Tapi dari ketiga variasi tersebut, kualitas paling bagus ada pada kain brokat Prancis.

Kain brokat ini merupakan kain yang memiliki kesan mewah karena kaya akan dekorasi dan polanya yang rumit. Ini kemudian menjadikannya sebagai kain yang sangat cocok digunakan untuk kebaya. Wanita yang menggunakan kebaya brokat ini pun akan terlihat lebih elegan. Kain ini bisa menjadi pilihan jika Anda ingin membuat kebaya.

2. Kebaya dengan kain satin

Kain satin memiliki ciri khas pada permukaannya yang licin dan mengkilap. Ini disebabkan karena kain ini dibuat dengan cara ditenun menggunakan teknik serat filamen. Kain ini juga sangat digemari oleh masyarakat Indonesia apalagi karena harganya juga cukup bersahabat. Kainnya yang mengkilap dapat memberikan kesan glamor dan feminin kepada pemakainya. Maka tak heran jika kain ini juga banyak digunakan untuk membuat kebaya.

3. Kebaya dengan kain organdi

Kain organdi juga memiliki tekstur yang lembut dan berkilau seperti kain satin. Bedanya kain ini lebih transparan dan lebih tipis dibanding kain satin karena terbuat dari tenun sutra. Meski begitu, kain ini agak kaku sehingga mudah kusut. Tapi seiring berkembangnya fashion Indionesia, kain organdi pun mulai dibuat dari serat filamen sintetik seperti nilon atau polyester. Kain ini sering digunakan untuk membuat kebaya, utamanya kebaya pengantin ataupun kebaya pesta.

4. Kebaya dengan kain katun

Kain katun juga menjadi favorit dalam membuat model kebaya modern. Itu dikarenakan bahannya yang dingin namun tidak panas. Sifatnya yang mudah menyerap keringat menjadikan kebaya katun ini sangat nyaman digunakan.

Meski begitu, kain katun tetap memiliki kekurangan yaitu bahannya yang kaku dan mudah kusut. Tapi itu bisa diminimalisir asalkan ditangani dengan baik.

5. Kebaya dengan kain taffeta

Kain taffeta merupakan jenis kain dengan serat sintetis yang halus. Kain asal Persia ini dianggap sebagai kain mewah sehingga sering digunakan untuk membuat kebaya pesta maupun kebaya pengantin. Kain taffeta memiliki serat benang yang membuat teksturnya jadi lebih kaku dibandingkan kain organdi. Harganya pun juga lebih mahal dari kain organdi.

Dulunya kain taffeta yang digunakan untuk membuat kebaya pengantin terbuat dari bahan sutra. Tapi sekarang sudah ada kain taffeta yang dibuat dari serat nilon dan rayon. Kesannya yang mewah dan high end sangat cocok jika digunakan untuk membuat model kebaya modern.

6. Kebaya dengan kain tulle

Kain tulle memiliki bentuk seperti jala dengan lubang-lubang kecil. Kain ini terbuat dari kombinasi beberapa serat seperti rayon, nylon, dan sutra. Jenis kain ini merupakan salah satu kain favorit yanag dapat diaplikasikan untuk membuat kebaya. Kainnya yang unik akan membuat sebuah kebaya jadi terlihat mahal.

Kain tulle memiliki variasi warna dan jenis. Ada yang kaku dan ada pula yang lembut. Bahkan ada juga kain tulle yang dibuat dengan hiasan berupa taburan glitter dan manik-manik sehingga memberikan kesan berkilau. Inilah yang kemudian membuat kain ini jadi tampak mahal dan berkelas.

7. Kebaya dengan kain sifon

Kain sifon merupakan jenis kain yang memiliki ciri berupa kain yang tipis, transparan, dan ringan. Kain ini biasanya dibuat dengan menggunakan katun, sutra, nilon, rayon, atau polyester. Cara membuat kain ini adalah ditenun dengan pola pattern yang seragam. Kain ini telah eksis sejak dulu dan hingga kini masih digemari, khususnya dalam pembuatan model kebaya modern.

8. Kebaya dengan kain beludru

Kain beludru memiliki tekstur yang sangat halus karena terbuat dari bahan sintetis yang ditumpuk dengan serat lainnya, seperti katun, nilon, dan polyester. Kain ini memiliki struktur yang sangat halus dan rata sehingga permukaannya terlihat berkilau.

Warna-warna yang cantik membuat kain beludru terkesan glamor dan elegan. Tampilannya yang berkilau dan mewah menjadikannya sebagai kain yang banyak diincar untuk dibuat kebaya dengan desain model kebaya modern.

Itulah ulasan terkait kebaya, mulai dari sejarah singkat, model kebaya modern hingga apa saja kain yang digunakan dalam pembuatannya. Jadi, jika Anda sedang ingin membuat kebaya, maka model kebaya modern ini mungkin bisa Anda jadikan referensi.

Ragam Model Kebaya Modern Untuk Wanita Masa Kini oleh funnylove999
SUMBER REFERENSI www.fpedia.iD