loading...
JAKARTA - Zaini Misrin merantau ke Arab Saudi untuk bekerja sebagai sopir pribadi pada 1992.
Dua orang putranya memiliki kesempatan yang begitu sedikit untuk bertemu dengan Zaini.
Toriq sang putra pertama menceritakan selama hidup ia hanya bertemu Zaini sebanyak tiga kali, dan putra bungsunya Mustofa juga sebanyak tiga kali.
Lalu siapa sangka 13 Juli 2004, Misrin ditangkap dan ditahan atas tuduhan membunuh majikannya, Abdullah bin Umar Muhammad Al Sindy.
Zaini sudah bekerja dengan Abdullah selama delapan tahun sebagai supir pribadi.
Dengan detail toriq menceritakan awal mula bagaimana bisa sang ayah dituduh membunuh sang majikan.
Abdullah ditemukan tewas dikamarnya dengan luka tusukan, Toriq bercerita saat kejadian naas itu tiba-tiba dua orang berpakain safari datang dan langsung membawa Zaini ke kantor polisi.
"Terbunuh ditusuk pisau di dalam kamar, tahu-tahunya ada dua orang berpakaian safari Abah diborgol dan dibawa ke penjara," ujar Toriq.
Sebelum dihukum mati,
from Weekday30 https://ift.tt/2pPBeWg
Sumber weekday30.com/
loading...
0 Response to "Berita Weekday Zaini Dipaksa Mengaku Bunuh Majikan, Toriq: Ayah Saya Dicambuk, Dipukul, dan Digantung"
Post a Comment