loading...
Hantu merupakan makhluk tidak kasat mata yang kehadirannya selalu membuat orang merinding ketakutan. Hingga saat ini, keberadaan hantu merupakan salah satu fenomena yang masih belum dapat dibuktikan secara pasti oleh para ilmuwan. Meski tidak ada pembuktian secara ilmiah, namun banyak gambar, rekaman video, suara atau pengakuan saksi beredar luas dan membuktikan keberadaan makhluk ini.
Hantu biasanya digambarkan dengan sosok yang menakutkan sehingga siapa yang melihatnya akan mengalami suatu kondisi yang tidak dirasakan pada waktu normal. Menurut pengakuan orang yang pernah melihat hantu, mereka mengalami keadaan tidak bisa bergerak atau untuk berteriak meminta tolong. Mereka menyadari bahwa mereka tidak berdaya untuk bergerak. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Biasanya terjadi pada saat bangun dari tidur dan tiba-tiba seperti melihat bayangan yang dipersepsikan sebagai hantu. Tubuh kemudian tidak bisa bergerak dan berbicara tapi masih bisa bernapas dan menggerakkan bola mata.
Peneliti mulai serius mempelajari fenomena yang aneh ini. Kondisi tegang yang dialami tubuh saat sedang melihat hal yang dipersepsikan hantu ini disebut oleh kalangan ilmuan disebut dengan nama sleep paralysis atau kelumpuhan tidur.
Dr.Max Hirshkowitz, direktur Sleep Disorders Center di Veterans Administration Medical Center di Houston mengatakan kalau Sleep Paralysis muncul ketika otak kita mengalami kondisi transisi antara tidur mimpi yang dalam dan kondisi sadar. Selama mimpi yang dalam ini, otak kita mematikan fungsi gerak sebagian besar otot tubuh sehingga kita tidak bisa bergerak. Dengan kata lain, kita lumpuh sementara.
Efek ini hanya berlangsung selama beberapa detik hingga paling lama satu menit. Namun, bagi korban, sepertinya pengalaman ini berlangsung sangat lama. Namun bisa terjadi berulang kali hingga 90 menit.
"Kadang, otak kita tidak mengakhiri mimpi atau lumpuh kita dengan sempurna ketika terbangun. Ini bisa menjelaskan mengapa tubuh kita menjadi kaku."
Ketika tiba-tiba bangun, seseorang berhalusinasi merasakan adanya makhluk yang sedang melayang di atas kita, mendengar suara langkah kaki, pintu terbuka dan suara-suara aneh. Ini cukup menakutkan, tapi normal. Bahkan banyak peneliti yang percaya kalau fenomena "penculikan oleh alien" atau "diserang roh jahat" kebanyakan hanyalah halusinasi yang terkait dengan Sleep Paralysis.
Beberapa penelitian menunjukkan adanya kondisi tertentu dimana kemungkinan mengalami Sleep Paralysis akan menjadi lebih tinggi bagi seseorang. Mereka yang mengalaminya, biasanya adalah ketika yang bersangkutan tidur telentang.
Tapi yang terpenting dari semuanya adalah, Jika kalian terlanjur mengalami ini, tidak perlu takut, karena fenomena ini hanya berlangsung sesaat dan akan segera berlalu.
Hantu biasanya digambarkan dengan sosok yang menakutkan sehingga siapa yang melihatnya akan mengalami suatu kondisi yang tidak dirasakan pada waktu normal. Menurut pengakuan orang yang pernah melihat hantu, mereka mengalami keadaan tidak bisa bergerak atau untuk berteriak meminta tolong. Mereka menyadari bahwa mereka tidak berdaya untuk bergerak. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Biasanya terjadi pada saat bangun dari tidur dan tiba-tiba seperti melihat bayangan yang dipersepsikan sebagai hantu. Tubuh kemudian tidak bisa bergerak dan berbicara tapi masih bisa bernapas dan menggerakkan bola mata.
Peneliti mulai serius mempelajari fenomena yang aneh ini. Kondisi tegang yang dialami tubuh saat sedang melihat hal yang dipersepsikan hantu ini disebut oleh kalangan ilmuan disebut dengan nama sleep paralysis atau kelumpuhan tidur.
Dr.Max Hirshkowitz, direktur Sleep Disorders Center di Veterans Administration Medical Center di Houston mengatakan kalau Sleep Paralysis muncul ketika otak kita mengalami kondisi transisi antara tidur mimpi yang dalam dan kondisi sadar. Selama mimpi yang dalam ini, otak kita mematikan fungsi gerak sebagian besar otot tubuh sehingga kita tidak bisa bergerak. Dengan kata lain, kita lumpuh sementara.
Efek ini hanya berlangsung selama beberapa detik hingga paling lama satu menit. Namun, bagi korban, sepertinya pengalaman ini berlangsung sangat lama. Namun bisa terjadi berulang kali hingga 90 menit.
"Kadang, otak kita tidak mengakhiri mimpi atau lumpuh kita dengan sempurna ketika terbangun. Ini bisa menjelaskan mengapa tubuh kita menjadi kaku."
Ketika tiba-tiba bangun, seseorang berhalusinasi merasakan adanya makhluk yang sedang melayang di atas kita, mendengar suara langkah kaki, pintu terbuka dan suara-suara aneh. Ini cukup menakutkan, tapi normal. Bahkan banyak peneliti yang percaya kalau fenomena "penculikan oleh alien" atau "diserang roh jahat" kebanyakan hanyalah halusinasi yang terkait dengan Sleep Paralysis.
Beberapa penelitian menunjukkan adanya kondisi tertentu dimana kemungkinan mengalami Sleep Paralysis akan menjadi lebih tinggi bagi seseorang. Mereka yang mengalaminya, biasanya adalah ketika yang bersangkutan tidur telentang.
Tapi yang terpenting dari semuanya adalah, Jika kalian terlanjur mengalami ini, tidak perlu takut, karena fenomena ini hanya berlangsung sesaat dan akan segera berlalu.
loading...
0 Response to "Seperti inilah Kondisi yang Dialami Tubuh Saat Melihat Hantu"
Post a Comment